▲ Reflektor
1. Reflektor logam: umumnya terbuat dari aluminium dan membutuhkan proses stamping, pemolesan, oksidasi, dan proses lainnya. Reflektor logam mudah dibentuk, berbiaya rendah, tahan suhu tinggi, dan mudah dikenali oleh industri.
2. Reflektor plastik: perlu didemolding. Reflektor plastik memiliki akurasi optik yang tinggi dan tidak memiliki memori deformasi. Biayanya relatif tinggi dibandingkan dengan logam, tetapi ketahanan suhunya tidak sebaik reflektor logam.
Tidak semua cahaya dari sumber cahaya yang menuju Reflektor akan padam kembali melalui pembiasan. Bagian cahaya yang belum dibiaskan ini secara kolektif disebut sebagai titik sekunder dalam optik. Keberadaan titik sekunder ini memiliki efek pelonggaran visual.
▲ Lensa
Reflektor diklasifikasikan, begitu pula lensa. Lensa LED dibagi menjadi lensa primer dan lensa sekunder. Lensa yang umumnya kita sebut sebagai lensa sekunder secara default, artinya, lensa ini terintegrasi erat dengan sumber cahaya LED. Berbagai lensa dapat digunakan sesuai kebutuhan untuk mencapai efek optik yang diinginkan.
PMMA (polimetilmetakrilat) dan PC (polikarbonat) merupakan material lensa LED utama yang beredar di pasaran. Transmitansi PMMA mencapai 93%, sementara PC hanya sekitar 88%. Namun, PC memiliki ketahanan suhu tinggi, dengan titik leleh 135°, sementara PMMA hanya 90°, sehingga kedua material ini menguasai pasar lensa dengan keunggulan hampir setengahnya.
Saat ini, lensa sekunder yang beredar di pasaran umumnya berdesain refleksi total (TIR). Desain lensa ini menembus dan memfokuskan cahaya di bagian depan, sementara permukaan kerucutnya dapat mengumpulkan dan memantulkan semua cahaya di samping. Ketika kedua jenis cahaya tersebut tumpang tindih, efek titik cahaya yang sempurna dapat diperoleh. Efisiensi lensa TIR umumnya lebih dari 90%, dan sudut sinar umumnya kurang dari 60°, sehingga dapat diterapkan pada lampu dengan sudut kecil.
▲ Rekomendasi aplikasi
1. Downlight (lampu dinding)
Lampu seperti downlight umumnya dipasang di dinding koridor dan merupakan salah satu lampu yang paling dekat dengan mata. Cahaya lampu yang relatif kuat dapat dengan mudah menunjukkan ketidakcocokan psikologis dan fisiologis. Oleh karena itu, dalam desain downlight, tanpa persyaratan khusus, efek penggunaan reflektor umumnya lebih baik daripada lensa. Lagipula, terdapat titik cahaya sekunder yang berlebihan, sehingga tidak akan membuat orang merasa tidak nyaman saat berjalan di koridor karena intensitas cahaya pada titik tertentu terlalu kuat.
2. Lampu proyeksi (Spotlight)
Umumnya, lampu proyeksi terutama digunakan untuk menerangi sesuatu. Lampu ini membutuhkan jangkauan dan intensitas cahaya tertentu. Yang lebih penting, lampu ini harus dapat menampilkan objek yang disinari dengan jelas di bidang pandang orang. Oleh karena itu, lampu jenis ini terutama digunakan untuk penerangan dan jauh dari pandangan orang. Umumnya, tidak akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang. Secara desain, penggunaan lensa akan lebih baik daripada reflektor. Jika digunakan sebagai sumber cahaya tunggal, efek lensa pinch-phil akan lebih baik. Lagipula, jangkauan tersebut tidak sebanding dengan elemen optik biasa.
3. Lampu cuci dinding
Lampu dinding umumnya digunakan untuk menerangi dinding, dan terdapat banyak sumber cahaya internal. Reflektor dengan titik cahaya sekunder yang kuat dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, untuk lampu yang serupa dengan lampu dinding, penggunaan lensa lebih baik daripada Reflektor.
4. Lampu industri dan pertambangan
Ini benar-benar produk yang sulit untuk dipilih. Pertama-tama, pahamilah tempat penerapan lampu industri dan pertambangan, pabrik, stasiun tol, pusat perbelanjaan besar, dan area lain yang luas, dan banyak faktor di area ini tidak dapat dikontrol. Misalnya, tinggi dan lebar mudah mengganggu penerapan lampu. Bagaimana cara memilih lensa atau reflektor untuk lampu industri dan pertambangan?
Sebenarnya, cara terbaik adalah menentukan ketinggiannya. Untuk tempat dengan ketinggian pemasangan yang relatif rendah dan dekat dengan mata manusia, Reflektor direkomendasikan. Untuk tempat dengan ketinggian pemasangan yang relatif tinggi, lensa direkomendasikan. Tidak ada alasan lain. Karena bagian bawah terlalu dekat dengan mata, dibutuhkan jarak yang berlebihan. Tingginya terlalu jauh dari mata, dan dibutuhkan rentang.
Waktu posting: 25 Mei 2022




